Wednesday, July 22, 2015

Keajaiban dan keberkahan (IRHAS) yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW



 ''Keajaiban dan keberkahan (IRHAS) yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW''

Oleh: Yoki Wahidin
Bandug 5 Juli 2015

Assalamu 'Alaikum, Wr, Wb... Kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabi'ul awal Tahun Gajah di Mekah Al-Mukarramah, telah menjadi salah satu pembuka rahmat bagi  semesta alam. Kelahiran baginda Rasulullah Muhammad SAW menyimpan seribu satu tanda dan keajaiban yang memberikan isyarat bahwa beliau akan menjadi utusan terakhir, nabi penutup yang menyampaikan dan menyempurnakan risalah Islam, sebagai satu-satunya agama penutup yang diridhoi Allah SWT. 

Peristiwa kelahiran beliau merupakan peristiwa utama dalam sejarah Islam, yang membawa berkah dan rahmat bagi seluruh alam. Kelahiran beliau mempunyai kelebihan dan keajaiban yang luar biasa, bukan saja dilihat dari sebelum kelahirannya saja, tetapi dari saat setelah beliau terlahir, dan saat detik-detik menjelang kelahiran beliau. Peristiwa yang luar biasa ini disebut sebagai IRHAS.

IRHAS adalah suatu kejadian luar biasa yang terjadi pada manusia yang normal, terjadi mengiringi seseorang yang Allah kehendaki dan akan menjadi bukti keagungan Allah SWT, hanya diberikan atau mengiringi kepada orang-orang yang Allah kehendaki seperti kepada seorang nabi atau rasul dan orang-orang yang Allah SWT kehendaki. Sehubungan dengan itu, ternyata masih banyak sekali masyarakat Islam yang sebenarnya belum mengetahui keajaiban  dibalik peristiwa kelahiran baginda Rasulullah Muhammad SAW Ini, dikarenakan masih terdapat banyak rahasia yang belum terungkap dan karena kelalaian kita kurang mempelajari atau mencari tahu keutamaan serta keagungan dari nabi kita tercinta Muhammad SAW

Oleh karena itu, bagaimana mungkin kita akan mencintai, meneladani, dan mengagumi beliau bila kita tidak mengetahui dan menyadari keutamaan dan keagungan yang terdapat pada diri Rasulullah SAW. insya Allah Melalui artikel singkat ini mudah-mudahan bisa sedikit menambah wawasan keislaman kita, sehingga akan menambah pula kecintaan kita terhadap Rasulullah SAW yang telah Allah SWT jadikan sebagai suri teladan dan petunjuk jalan keselamatan bagi seluruh alam ini, Amiin...

Baiklah sahabat Berbagi dan Bersilaturahmi (B&B) untuk mempersingkat waktu, kita langsung saja menuju ke pokok bahasan dari artikel singkat yang telah diberi judul "Keajaiban dan keberkahan (IRHAS) yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW".
 
Sebelum Abdullah bin Abdul Muthalib menikah dengan Aminah binti Wahab, dari wajah Abdulah (Ayah Nabi Muhammad SAW) selalu terpancar cahaya gilang gemilang karena di dalam sulbinya tersimpan Nur yang bakal menjadi cahaya yang menerangi alam semesta, dari tulang sulbinyalah kelak akan menjadi Rasulullah SAW, Abdullah bin Abdul Muthalib telah Allah SWT ridhoi untuk menjadi ayah dari seorang nabi yang akan menjadi penutup dari semua nabi, nabi yang sangat Allah cintai, dan nabi yang akan menjadi panutan seluruh alam.

Allah mentakdirkan supaya Abdullah bin Abdul Muthalib untuk menjadi ayah dari Rasulullah SAW kelak, didalam sulbi Abdullah tersimpan Nur yang bakal menjadi Rasulullah Muhammad SAW, sehingga memancarkan cahaya pada wajah Abdullah, ini semua menjadikan Abdullah disukai oleh banyak wanita termasuk dari kalangan ahlul kitab… Setelah Abdulah menikah dengan Aminah cahaya tersebut berpindah kepada Aminah, karena nur yang menyimpan cahaya tersebut berpindah ke jasad isterinya Aminah, Nur yang menyimpan cahaya gilang gemilang tersebut kini tersimpan dirahim Aminah. Hal inilah yang menyebabkan cahaya yang tadinya terdapat didalam diri Abdulah berpindah ke Aminah.

Sehingga konon ada sebuah riwayat yang menceritakan, pada suatu hari ada seorang perempuan ahli kitab datang berjumpa dengan Abdulah dan menyatakan, sebelum Abdullah menikah dengan Aminah, ketika Nur itu masih berada dalam sulbi abdulah, wanita tersebut sangat tergila-gila menyukai Abdulah dan sangat mendambakan untuk menjadi istri Abdulah, Tapi setelah Abdulah menikah dengan Aminah, setelah cahaya tersebut berpindah ke rahim Aminah, niat dan semua keinginan perempuan tersebut sirna, terkubur, hilang, seiring berpindahnya cahaya tersebut ke diri Aminah.

Pada suatu hari Abdullah berangkat ke Syiria dengan tujuan untuk berniaga, saat itu Abdulah berangkat dalam keadaan Aminah sedang mengandung, itu adalah detik-detik kewafatannya Abdulah. Sempat terlintas dalam benak Aminah kalau akan terjadi sesuatu kepada Abdulah suaminya, tapi Aminah mencoba untuk tetap sabar dan menyerahkan semua urusan dan kekhawatirannya itu terhadap Allah SWT.

Pada saat itu usia kandungan Aminah genap dua bulan, kekhawatiran Aminah terhadap keberangkatan Abdulah tersebut ternyata salah satu bukti kekuasaan Allah SWT yang dianugerahkan kepada Aminah. Ternyata keberangkatan Abdulah itu menjadi sebab diputuskannya takdir Allah SWT kepada Abdulah,  perjalanan keberangkatan Abdulah tersebut ternyata suatu ketetapan takdir Allah SWT yang menjadi sebab kewafatannya Abdulah, Abdulah wafat dalam perjalanan pulang dari berniaga tersebut, dan dimakamkan di Madinah Al-Munawwarah. 

Begitu sedihnya hati Aminah mengenangkan nasib anaknya yang sudah menjadi yatim saat masih dalam kandungan tersebut, Abdulah (Ayah Nabi Muhammad SAW) wafat saat nabi Muhammad SAW masih dalam kandungan ibunya.

Sebenarnya banyak sekali keajaiban dan keagungan (IRHAS) yang terjadi sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW namun disini ane hanya menulis sedikit saja, diantaranya adalah:

Pertama: Ketika Nur Muhammad SAW masuk kedalam rahim Aminah, Allah memerintahkan kepada para malaikat supaya membukakan pintu syurga Firdaus dan memberitahu semua penghuni langit dan bumi, kemudian memerintahkan supaya Tanah-tanah disekitaran kawasan tersebut yang tadinya kering supaya menjadi subur, pohon-pohon kayu menjadi rimbun dan berbuah lebat. Begitu juga semua hewan-hewan di darat, di laut, dan burung-burung yang berkicau sibuk membincangkannya. Angin dari Utara mengkabarkan kepada angin Selatan, dan angin Timur mengkabarkan kepada angin Barat, berita baik bahwa akan munculnya Panutan tujuh lapis langit, tujuh lapis bumi, dan seluruh alam, beberapa bulan lagi….. Bumi dan langit gempar dengan kabar akan lahirnya insan istimewa yang akan menjadi penutup dari semua utusan Allah SWT. Manusia agung yang akan menjadi petunjuk jalan keselamatan, kekasih Allah yang akan menjadi rahmat dan panutan semesta alam, yaitu Rasulullah Muhammad SAW...

Kedua: Semasa Rasulullah Muhammad SAW berada didalam kandungan ibundanya, Aminah tidak pernah merasa susah sebagaimana dialami oleh ibu-ibu yang hamil pada umumnya. Kehamilannya pun baru disadari setelah Aminah mendengar berita dari malaikat yang datang kepadanya, ketika itu Aminah
sedang tidur. Malaikat datang dan mengatakan bahwa beliau telah mengandung seorang Nabi yang akan menjadi penutup seluruh nabi dan rasul yang diutus Allah SWT kepada seluruh umat manusia. dan kehamilannya ditandai dengan haidnya terputus dan berpindahnya cahaya dari wajah Abdullah ke wajahnya...

Ketiga: Peperangan tentara bergajah yang disebut di dalam Al-Qur'an surah Al-Fil, yang datang menyerang kota Mekah dan dipimpin oleh Abrahah, Ketika mereka hampir sampai ke tempat tersebut (Ka'bah), gajah-gajah itu berhenti dan gajah-gajah itu mundur tidak mau mendekati ka'bah atas kehendak dan izin Allah SWT. Karena sipenunggang gajah tersebut tetap memaksa gajah itu untuk terus maju, hingga gajah itu tidak kuasa menolak keinginan penunggangnya, dan dipaksa untuk mengikuti perintah majikannya, kemudian... sekumpulan burung Ababil datang berbondong-bondong menyerang dan menghancurkan mereka dengan batu kerikil panas yang dibawa oleh burung-burung itu (sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur'an Surat Al-Fil) Peristiwa ini sangat menakjubkan, menggegerkan dunia, dan diriwayatkan dalam kitab-kitab sejarah. Sengaja Allah membuat peristiwa ini terjadi dan sangat menggemparkan dunia ini, karena ditahun dan ditemat yang sangat bersejarah inilah akan terlahir Rasulullah Muhammad SAW...

Keempat: Aminah kerap mengalami mimpi yang menakjubkan, diantaranya pada suatu malam beliau bermimpi, Aminah menadahkan tangan kelangit dan melihat ada malaikat yang turun dari langit.  Malaikat itu seperti kapas putih yang terapung di angkasa. Kemudian malaikat tersebut berdiri dihadapannya dan berkata
“Kabar bahagia untuk saudara, wahai ibu daripada seorang nabi. Putera saudara yang saat ini sedang dikandungan saudara, itu akan menjadi penolong dan pembebas manusia. Namakan dia Ahmad.”
Pada saat kelahiran Nabi Muhammad SAW, Aminah ditemani Asiah (ibunda Nabi Musa A.S) dan Maryam (ibunda nabi Isa A.S). Dalam hal ini jelas ini merupakan satu isyarat bahwa Nabi Muhammad SAW lebih tinggi derajatnya daripada Nabi Isa A.S dan Nabi Musa A.S. Saat Aminah melahirkan Rasulullah SAW Aminah tidak merasakan kesakitan dan kelelahan atas izin Allah SWT.
diterangkan pula didalam kitab Taurot dan Injil bahwa "akan datang seorang nabi pada akhir zaman".
Semasa baginda Rasulullah Muhammad SAW dilahirkan, Ibundanya (Aminah) menyaksikan nur atau cahaya keluar dari tubuh / badan Rasulullah SAW. Cahaya tersebut menyinari sehingga sampai ke Istana Bushra di Syiria. Ada juga yang berpendapat bahwa cahaya itu datang dan menerangi seluruh dunia. Ini dapat dijelaskan oleh sumber-sumber Arab yang paling awal yang menyatakan bahwa:
"suatu cahaya terpancar dari rahim Aminah saat baginda Rasulullah Muhammad SAW dilahirkan. Cahaya itu keluar terang benderang dari rumah Aminah sehingga membuat banyak orang Arab datang dan menghampiri rumah Aminah"
Aminah sendiri melihat baginda Rasulullah SAW dalam keadaan terbaring dengan kedua tangannya
mengangkat ke langit seperti seorang yang sedang berdo'a. Kemudian Aminah melihat awan turun
menyelimuti dirinya sehingga beliau mendengar sebuah seruan
“Pimpinlah dia mengelilingi bumi Timur dan Barat, supaya mereka tahu dan dialah yang akan menghapuskan segala perkara syirik”
Selepas itu awan tersebut lenyap dari pandangan Aminah. Setengah riwayat menyatakan nabi Muhammad SAW dilahirkan dalam keadaan memandang ke arah langit sambil meletakkan tangannya ke tanah sebagai tanda ketinggian martabatnya daripada semua makhluk. Adapula riwayat yang menyatakan bahawa nabi Muhammad SAW terlahir dalam keadaan matanya bercelak dan sudah dikhitan.
Diriwayatkan pada saat malam kelahiran baginda Rasulullah SAW, berhala-berhala yang terdapat disekitar ka'bah dan Mekah banyak yang terjatuh dan mengalami kerusakan. diriwayatkan pula dikediaman Abdul Muthalib (Kakek nabi Muhammad SAW) pada saat terjadinya banyak berhala yang terjatuh dimalam kelahiran Rasulullah SAW, Ummu Aiman memanggil tuannya yaitu Abdul Muthallib yang sedang thawaf di Ka'bah, untuk memberitahukan kabar tentang kelahiran Rasulullah Muhammad SAW dan berita tentang banyaknya berhala yang terjatuh, kepada Abdul Muthalib.
Belum sempat Abdul Muthalib menemukan jawaban atas berjatuhannya berhala-berhala tersebut, Abdul Muthalib pun harus bergegas kembali untuk melihat cucunya tercinta yang baru terlahir. Sesampainya dikediaman Aminah, Abdul Muthalib mendapati bayi tersebut diletakkan di bawah belanga. Ini kerana mengikuti adat orang Arab pada saat itu, tiada seorang pun yang boleh melihat anak yang baru dilahirkan, kecuali sesudah dilihat oleh bapaknya terlebih dahulu, oleh karena bapak Rasulullah SAW telah wafat, maka orang pertama yang berhak melihat anak yang baru dilahirkan tersebut adalah bapak dari bapaknya bayi tersebut (kakeknya) begitu juga dengan Abdul Muthalib, beliaulah orang pertama yang mempunyai hak untuk menyaksikan kelibat tubuhnya Rasulullah SAW,
Dihadapan Abdul Muthalib kini terdapat bayi yang tertutupi belanga, Belum pun sempat Abdul Muthalib mengangkat belanga itu, karena ajaib dan kuatnya cahaya yang terpancar dari tubuh Rasulullah Muhammad SAW yang masih bayi itu, meletuplah
belanga itu, tersingkaplah penutup bayi itu karena tidak kuat menanggung cahaya hebat yang keluar dari bayi tersebut. Maka mata pun bertemu mata, dan alangkah terpesonanya Abdul Muthalib melihat cucu tercintanya yang begitu luar biasa sehingga membuat Abdul Muthalib menangis karena bahagia, sedih, dan terpesona melihat cucu tercintanya. Kemudian Abdul Muthalib membawa bayi tersebut ke Baitullah (ka'bah) untuk disempurnakan menurut tradisi dan kebiasaan orang arab yang berlaku pada saat itu.
Menurut riwayat dari Abdul Muthalib, ketika menceritakan keajaiban detik-detik menjelang kelahiran Rasulullah SAW:
“Ketika itu aku sedang berada di Ka'bah, tiba-tiba berhala jatuh dari tempatnya, Lalu aku mendengar suara dari dinding Ka'bah yang berkata, “telah lahir nabi pilihan yang akan membinasakan orang kafir dan mensucikanku daripada berhala-berhala ini dan akan memerintahkan penyembahan kepada Yang Maha Esa dan Maha Mengetahui.”
Selain itu di tempat yang lain, terjadi pula satu goncangan hebat di istana Kisra dan menyebabkan istana tersebut retak, dan menyebabkan empat belas tiang serinya runtuh. Keadaan ini merupakan diantara tanda-tanda akan keruntuhan kerajaan tersebut.
Ditempat lain, tepatnya di negara Parsi, Api suci yang menjadi sesembahan orang majusi mendadak padam dengan sendirinya tepat pada saat terlahirnya Rasulullah Muhammad SAW, Padahal api tersebut tidak pernah padam hampir selama seribu tahun, Peristiwa itu tentunya sangat mengejutkan orang Parsi.
Dalam waktu yang sama, pada malam kelahiran baginda Rasulullah Muhammad SAW, Tasik Sava yang dianggap suci tenggelam ke dalam tanah.
Setelah baginda Rasulullah Muhammad SAW lahir, tembakan bintang dilangit menjadi kerap terjadi sebagai tanda bahawa pengetahuan syaitan dan jin mengenai perkara ghaib sudah tamat.
Berdasarkan beberapa peristiwa - peristiwa tersebut jelaslah bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW mempunyai keistimewaan tersendiri. Ini karena beliau adalah khotamun nubuwwah, penutup semua nabi. Perkara-perkara luar biasa ini telah membuktikan kepada kita tentang kemuliaan baginda Rasulullah Muhammad SAW di sisi Allah SWT, sekaligus sebagai bukti nyata kerasulannya. Di samping itu, bukti -bukti tersebut juga dijelaskan di dalam kitab kitab terdahulu seperti kitab Taurot, Zabur dan Injil bahwa Rasulullah Muhammad SAW adalah sebagai rasul terakhir yang Allah SWT utus dan akan menjadi penutup semua Nabi dan Rasul-Nya.
Alam raya bertambah subur, Bumi yang tadinya kering kerontang mulai dipenuhi pohon dalam satu malam saja, Pohon-pohon yang tadinya sudah tidak berbuah, kembali berbuah dan merimbunkan dahan-dahannya agar mudah dipetik, Hewan ternak yang kurus, tidak berdaging dan bersusu, Semuanya gemuk lagi dan susunya keluar tanpa putus-putus, Inilah alam yang terkesan dengan keberkahan Maulid Rasulullah Muhammad SAW.
Abu Lahab, bapa dari saudara Nabi Muhammad SAW membebaskan satu budak perempuannya yang bernama Tsuwaibah dengan tujuan supaya menjadi ibu susu (Murabi) Nabi Muhammad SAW pada hari senin. Oleh karena itulah setiap hari senin didalam neraka Abu Lahab diringankan sedikit hukumannya, disebabkan karena Membebaskan salah satu budaknya yang bernama Tsuwaibah untuk menjadi ibu susu Rasulullah Muhammad SAW.
Kedatangan wanita-wanita (Murabi) dari desa Sa’ad ke Mekah, Mereka datang untuk mencari bayi yang akan mereka susukan. Akan tetapi mereka menghindari anak-anak yatim, karena mereka mengharapkan upah yang lebih besar, hanya sedikit dari mereka yang mau menyusui anak yatim, oleh karena itu di antara mereka itu tak ada yang mau mendatangi kediaman Rasulullah Muhammad SAW. karena beliau termasuk bayi yatim.
Salah seorang dari mereka yang bernama Halimah binti Abi Dhua’ib, yang termasuk dari keluarga miskin, ternyata tidak mendapat bayi untuk disusui sesuai dengan apa yang mereka inginkan sebelumnya. Halimah dan suami datang ke Mekah dengan menaiki unta yang kurus. dan berniat mencari bayi untuk disusui, tadinya merekapun menghindari bayi yatim,tapi Ketika mereka akan meninggalkan Mekah dengan terpaksa akhirnya Halimah harus memutuskan untuk mengambil bayi Muhammad SAW walaupun termasuk bayi yatim. dengan alasan daripada tidak ada sama sekali. tapi keajaiban apa yang terjadi selanjutnya...
Halimah binti Abi Dhua'ib bercerita, bahwa sejak diambilnya bayi rasulullah Muhammad SAW itu, ia merasa mendapat banyak berkah dan keajaiban. Unta kurus yang dinaikinya untuk membawa bayi rasulullah Muhammad SAW yang awalnya kurus menjadi sehat dan gemuk dalam hitungan beberapa jam saja. Halimah dan suami yang tadinya tertinggal dari rombongan Bani Sa'ad, dengan cepat mampu menyusul dan mendahului barisan rombongan tersebut dengan tunggangan mereka yang sehat, gemuk dan kuat, padahal beberapa jam sebelum bayi nabi Muhammad SAW dinaikan ke unta tersebut, unta itu kurus dan lemah.
Sejak memelihara Insan Mulia Rasulullah Muhammad SAW, Ternak kambing mereka yang tadinya kurus-kurus menjadi gemuk-gemuk dan susunyapun bertambah banyak. Allah SWT telah memberkahkan semua yang ada padanya. Selama dua tahun Rasulullah Muhammad SAW tinggal desa sa'ad, disusukan oleh Halimah dan diasuh oleh Syaima’ puterinya. Udara bersih didesa sa'ad dan kehidupan pedalaman yang kasar menyebabkan cepat sekali Rasulullah Muhammad SAW menjadi besar, dan menambah sehat pertumbuhan badannya.
Kehidupan dan perekonomian keluarga Halimah menjadi lebih baik dan makmur setelah merawat Rasulullah Muhammad SAW. Desa Sa'ad menjadi subur, sejahtera, dan diberkahi setelah Rasulullah Muhammad SAW tinggal disana. Selama keluarga Halimah mengasuh Rasulullah Muhammad SAW mereka tidak pernah merasa susah dan terbebani dalam merawat dan mengasuhnya. karena Rasulullah SAW adalah anak yang baik, penurut, berakhlaq mulia, mandiri, dan telah dijaga atau dilindungi Allah SWT. Hanya dua tahun saja Rasulullah Muhammad SAW diasuh Halimah, karena dalam usia dua tahun juga Rasulullah Muhammad SAW sudah tidak menyusu, dikarenakan beliau sudah tidak menyusu, jadi dengan berat hati Halimah harus mengembalikan beliau kepada orangtua nya (Aminah) di Mekah.

Demikian tadi uraian singkat dan beberapa contoh Keajaiban serta keberkahan (IRHAS) yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sebenarnya masih banyak lagi keajaiban yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW  yang belum bisa terpaparkan disini dikarenakan keterbatasan waktu, ilmu, dan masih banyak keajaiban yang masih belum mampu untuk kita fahami. Semua yang terpaparkan diatas tadi hanya sebagian kecilnya saja. Insya Allah dalam kesempatan lain akan admin tambah lagi, ini semua hanya sekedar pengetahuan dasar dan sedikit gambaran nya saja "wallahu alam bishawab" hanya Allah yang mengetahui kebenarannya. 

Ane cukupkan sekian dulu postingan singkat ini, Semoga bermanfa'at, Mohon ma'af atas segala kesalahan dan kekeliruan yang terdapat didalam blog ini, Tak lupa ane ucapkan Terimakasih yang sebanyak² nya atas waktu yang telah anda luangkan untuk mengunjungi dan memabaca artikel yang terdapat didalam blog ini, dan selalu Admin tunggu komentar, saran, dan masukannya khususnya untuk kemajuan dan perbaikan blog ini. Wassalamu 'alaikum Wr, Wb...

No comments:

Post a Comment