Sunday, August 2, 2015

Kamus Online BAHASA SUNDA Cara mudah menerjemahkan Bahasa Sunda ke Bahasa Indonesia

''Kamus Online BAHASA SUNDA Cara mudah menterjemahkan Bahasa Sunda  ke Bahasa Indonesia''

 

Sahabat Berbagi dan Bersilaturahmi (B&B), Selamat datang di Blog (B&B) Yoki Wahidin, berjumpa lagi bersama saya dalam sebuah artikel singkat dan sederhana postingan yang kali ini diberi judul ''Kamus Online BAHASA SUNDA Cara mudah menterjemahkan Bahasa Sunda  ke Bahasa Indonesia''. Tentunya bagi para pengguna internet kamus online atau online translator sudah banyak dikenal dan digunakan, karena terkadang kita membutuhkan bantuan atau jasa penterjemah untuk menterjemahkan suatu bahasa yang belum kita mengerti. Kamus online atau penterjemah online yang akan ane bahas disini sedikit unik karena ini adalah kamus penterjemah bahasa sunda yang bisa menterjemahkan bahasa sunda kedalam bahasa indonesia ataupun sebaliknya menterjemahkan bahasa indonesia kedalam bahasa sunda. Baiklah sahabat Berbagi dan Bersilaturahmi (B&B) untuk mempersingkat waktu, bagi anda yang ingin melanjutkan atau membaca artikel ini dengan selengkapnya, silahkan KLIK DISINI

Thursday, July 23, 2015

SEJARAH RINGKAS PEREBUTAN KEKUASAAN ATAS KOTA MEKAH DAN KA'BAH OLEH QUSHAY DARI KHUZA'AH

"SEJARAH RINGKAS PEREBUTAN KEKUASAAN ATAS KOTA MEKAH DAN KA'BAH OLEH QUSHAY DARI KHUZA'AH"

Oleh: Yoki Wahidin
Bandung, Juli 2015

Assalamu 'Alaikum, Wr, Wb... Sahabat Berbagi dan Bersilaturahmi, ada banyak faktor penunjang keberhasilan syiar islam dan dakwah Rasulullah SAW dalam menyempurnakan risalah islam serta melenyapkan kemusyrikan dan kejahiliyahan yang telah merajalela khususnya ditanah arab pada saat itu, salah satunya adalah karena beliau Rasulullah SAW adalah salah satu dari yang dihormati dan bernasab (bergaris keturunan) mulia serta terpandang di kalangan orang-orang Quraisy dan kota Mekah, tentunya sekarang didalam benak pembaca akan muncul sebuah pertanyaan dan keingin tahuan tentang "kenapa Rasulullah SAW dihormati dan kenapa nasab Rasulullah SAW dimuliakan serta terpandang dikalangan kaum Quraisy dan orang-orang Mekah pada saat itu...!!??" Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan diatas tersebut, mau tidak mau kita harus membuka dan menelusuri kembali "SEJARAH RINGKAS PEREBUTAN KEKUASAAN ATAS KOTA MEKAH DAN KA'BAH OLEH QUSHAY DARI KHUZA'AH" karena dengan melalui artikel singkat inilah insya Allah kita akan menemukan jawabannya, Baiklah.... Untuk menghemat waktu dan energi, hehe.... kita langsung saja menuju ke artikel singkat yang telah diberi judul "SEJARAH RINGKAS PEREBUTAN KEKUASAAN ATAS KOTA MEKAH DAN KA'BAH OLEH QUSHAY DARI KHUZA'AH".

Sahabat Berbagi dan Bersilaturahmi, Mekah pada zaman kuno terletak digaris lalu lintas perdagangan antara Yaman (Arabia Selatan) dan Syam dekat Laut Tengah. Kedua negara ini sejak zaman dahulu telah mencapai peradaban yang tinggi, kemajuan ekonomi serta dihubungkan oleh beberapa negeri-negeri kecil disekitarnya. Dipandang dari segi geografis Mekah hampir terletak ditengah-tengah Jazirah Arabia. Oleh karena itu kabilah-kabilah Arab dari segala penjuru tidaklah terlalu sulit untuk mencapai Mekah, demikian pula sebaliknya, untuk penduduk kota Mekah, tidaklah amat susah juga buat mereka bepergian ke negeri-negeri tetangganya seperti ke Syam, Hirah dan Yaman. Oleh karena itu  Tidaklah mengherankan, apabila semangat dagang berkembang pesat dikalangan penduduk Mekah, sehingga mayoritas penduduk Mekah saat itu berpropesi sebagai pedagang (berniaga).

Dalam kota Mekah itu terdapat rumah suci yang disebut Baitullah atau Ka’bah. Bangsa Arab pada umumnya memuliakan tempat suci ini, begitu pula dengan umat islam yang lainnya. Pembangunan Baitullah ini menurut sejarah Islam dilakukan oleh Nabi Ibrahim A.S bersama putranya Nabi Ismail A.S. Nabi Ismail A.S kemudian menikah dengan penduduk Mekah dari suku Jurhum yang berasal dari Yaman dan terus menetap dikota ini secara turun temurun. Keturunan Nabi Ismail A.S ini kemudian disebut Banu Ismail atau Adnaniyyun.

Pada waktu bendungan besar Ma’rib di Arabia Selatan pecah dan menimbulkan malapetaka yang besar pada penduduknya, maka kabilah-kabilah Arab Selatan ini berbondong-bondong meninggalkan daerahnya menuju kearah utara. Di antara mereka, ada satu rombongan kabilah yang dipimpin oleh Harits bin ‘Amir yang bergelar Khuza’ah, mereka berpindah menuju ke Mekah.

Setelah sekian lama mereka tinggal dan menetap di Mekah, mereka berhasil mengalahkan penduduk Mekah (suku Jurhum) dan kemudian menjadi penguasa atas Mekah dan Ka'bah secara turun temurun dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Dalam masa pemerintahan Khuza’ah inilah Banu Ismail atau Adnaniyyun berkembang biak dan berangsur-angsur mereka meninggalkan Mekah serta bertebaran kepelosok-pelosok jazirah Arab lainnya. yang masih tetap tinggal dikota Mekah dari Banu Ismail hanya suku Quraisy. Tapi mereka sama sekali tidak mempunyai kekuasaan sedikit pun atas kota Mekah dan juga Ka’bah, padahal mereka adalah keturunan langsung dari Nabi Ismail A.S yang mempunyai hak dan kekuasaan atas Mekah dan Ka'bah.

Kira-kira pada abad 5M, seorang pemimpin kabilah Quraisy yang bernama Qushai berhasil merebut kekuasaan atas kota Mekah dan Ka'bah dari tangan kaum Khuza’ah, setelah berabad-abad lamanya Mekah dan Ka'bah dikuasai oleh kaum Khuza'ah. Kekuasaan yang direbutnya itu meliputi bidang pemerintahan dan keagamaan. Dengan demikian, Qushai menjadi pemimpin agama dan pemerintahan dikota Mekah pada saat itu.

Dibidang pemerintahan, Qushai meletakkan dasar-dasar demokrasi. Dia membagi-bagi kekuasaan antara pemimpin Quraisy supaya tidak menimbulkan perpecahan antar sesama pemimpin atau penguasa dikaum Quraisy, Untuk tempat bermusyawarah para pemimpin itu, dibangunnya balai permusyawaratan yang mereka namakan “Darunnadwah”. Ditempat inilah mereka membahas dan memecahkan segala persoalan yang timbul dalam masyarakat dan kota Mekah. Ketua dari balai ini pun Qushai sendiri.

Kekuasaan dan kepemimpinan Qushai atas kota Mekah ini mendapat dukungan dari segenap kabilah-kabilah Arab. Pada masa-masa selanjutnya, nampaklah pertumbuhan kota Mekah dengan organisasinya yang sederhana itu, lebih-lebih setelah kerajaan Himyariah di Arabia Selatan mulai runtuh kira-kira pada permulaan abad ke 6M. Kesadaran bahwa kepentingan kota Mekah harus lebih diutamakan dari kepentingan suku sendiri mulai tumbuh pada penduduk Mekah saat itu. Segala sengketa antara mereka selalu dapat diselesaikan secara damai. Mereka menghindari terjadinya pertumpahan darah di daerah kota Mekah, karena mereka beranggapan hal itu berarti akan menodai kesucian kota Mekah dan Baitullah, yang sudah mereka sucikan sejak berabad-abad lamanya. 

Selain dari pada itu, merekapun sangat mementingkan ketenteraman dan keamanan kota Mekah. Setiap tahun pada bulan-bulan haji, bangsa Arab dari segala penjuru, datang berkunjung ke Mekah untuk melaksanakan suatu kewajiban agama (menunaikan ibadah haji). Tidak sedikit keuntungan penduduk Mekah dari hasil kunjungan keagamaan ini. dan tentunya kunjungan itu akan berjalan lancar bilamana keadaan kota Mekah itu selalu aman dan tenteram serta kesuciannya selalu terpelihara. Pada saat itu kaum Quraisy lah yang diberi kepercayaan oleh bangsa Arab untuk menjaga kesucian dan keamanan kota Mekah dan Ka'bah ini.

Mengenai keagamaan, sejak Qushai berhasil menggulingkan kekuasaan orang-orang Khuza’ah, dialah yang memegang pimpinan agama. Bangsa Arab mengakui, bahwa hak pemeliharaan atas Ka’bah dalam kota Mekah itu ada pada keturunan Nabi Ismail A.S Karena itu, tindakan Qushai mengambil alih kekuasaan atas Ka’bah  dari orang-orang Khuza’ah segera dibenarkan dan diakui oleh bangsa-bangsa Arab, karena Qushai adalah keturunan dari Nabi Ismail A.S. Dengan demikian, dia pun berhak menjaga, membuka dan menutup pintu Ka’bah serta memimpin upacara keagamaan dirumah suci itu. 

Setelah Qushai meninggal dunia, pimpinan dilanjutkan oleh keturunannya, Lalu sekarang pertanyaannya, apa hubungannya Qushai dengan Nabi Muhammad SAW ??. Nabi Muhammad SAW adah nabi dan rasul yang terakhir diutus Allah SWT untuk menyempurnakan risalah islam, dan menjadi petunjuk jalan keselamatan, serta menjadi panutan seluruh alam semesta. Nasab dan silsilah keturunan beliau adalah: Muhammad bin Abdulah bin Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin ‘Adnan.bMengenai silsilah nasab Nabi Muhammad SAW setelah Adnan sampai ke Nabi Ibrahim A.S terdapat beberapa perbedaan pendapat di antara ulama sejarah islam, Adapun setelah Nabi Ibrahim A.S ke atas sampai ke Nabi Adam A.S, tidak terdapat dalil dan landasan yang bisa dijadikan pedoman. Yang pasti bahwa dari Nabi Ibrahim A.S sampai ke Nabi Adam A.S belum ditemukan nasab atau urutan silsilah yang pasti yang bisa terjamin kebenarannya.

Kakek Rasulullah Muhammad SAW adalah Abdul Muthalib, putra dari Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushai, jadi dilihat dari nasabnya ini, jelaslah bahwa Nabi Muhammad SAW adalah keturunan dari Qushai. Qushai adalah orang pertama yang berhasil menyatukan suku Quraisy dan mengembalikan kekuasaan atas Masjid Haram, Kota Mekah, dan Baitullah (Ka'bah) dari tangan kaum Khuza'ah. ketangan keturunan banu Ismail yang saat itu tersisa di Mekah yaitu Quraisy. Dia memiliki kedudukan yang tinggi dikalangan orang Quraisy, hingga mereka pernah berkata kepada Rasulullah Muhammad SAW setelah beliau diutus menjadi Nabi “Bangkitkan kembali Qushai dari kuburannya, karena dia adalah tokoh yang jujur dan selalu benar, kalau dia (Qushai) bersaksi atas kebenaran yang kamu bawa, maka kami pun akan menjadi pengikutmu".

Setelah Qushai meninggal, kemudian kepemimpinan digantikan oleh empat anaknya, dan anaknya yang paling menonjol ketokohannya di kalangan Quraisy adalah Abdul Manaf, dia juga yang memegang peranan untuk mengatur urusan pembagian air minum dari sumur Zam-zam.

Setelah Abdul Manaf meninggal kemudian dilanjutkan oleh anaknya Hasyim. Dialah yang paling pertama mempelopori perjalanan pada musim panas dan musim dingin. Dia dinamakan Hasyim karena dia yang menyiapkan roti untuk makanan para jama’ah haji, nama yang sesungguhnya adalah Amr.

Setelah Hasyim meninggal kemudian kepemimpinan dilanjutkan oleh Abdul Muththalib. Abdul Muthalib sangat mirip dengan kakeknya, Qushai dan Nabi Muhammad SAW berkata tentang silsilah keturunannya, “Sesungguhnya Allah memilih Kinanah dari garis keturunan Ismail, dan memilih Quraisy dari garis keturunan Kinanah, dan memilih dari garis keturunan Quraisy (Bani Hasyim) dan memilih saya dai Bani Hasyim" Kesaksian tentang suci dan mulianya garis keturunan Rasulullah Muhammad SAW diakui hingga oleh musuh-musuh Islam, diantaranya Raja Romawi Heraklius. Pada suatu hari Heraklius (Raja Romawi) bertanya kepada Abu Sufyan tentang garis keturunan Nabi Muhammad SAW. Abu Sufyan berkata,“Dia (Muhammad) memiliki silsilah garis keturunan yang sangat mulia di antara kami" Karena mulianya garis keturunan Nabi Muhammad SAW maka tidak pernah ditemukan adanya musuh Allah yang mencemooh garis nasab beliau, padahal mereka selalu mencari-cari jalan dan kesempatan untuk mengotori kredibilitas dan nama baik Rasulullah Muhammad SAW.

Sahabat Berbagi dan Bersilaturahmi dengan membaca artikel singkat ini jelaslah sekarang kita mengetahui siapa itu Rasulullah Muhammad SAW dengan melihat mulia dan terhormatnya nasab dan garis keturunan beliau. Mudah-mudahan artikel singkat ini bisa sedikit menambah wawasan keislaman serta kecintaan kita terhadap Rasulullah Muhammad SAW . Amiin....

Ane cukupkan sekian dulu postingan singkat ini, Semoga bermanfa'at, Mohon ma'af atas segala kesalahan dan kekeliruan yang terdapat dalam blog dan artikel ini, Tak lupa ane ucapkan Terimakasih yang sebanyak²nya atas waktu yang telah anda luangkan untuk mengunjungi dan memabaca artikel yang terdapat didalam blog ini, selalu Ane tunggu komentar, saran, dan masukannya dari semua sahabat (B&B) khususnya untuk kemajuan dan perbaikan blog ini. Terimakasih... Wassalamu 'alaikum Wr, Wb...

Wednesday, July 22, 2015

Sejarah Ringkas Valentino dan Asal Mula Tradisi Perayaan Hari Valentine


"Sejarah Ringkas Valentino dan Asal Mula Tradisi Perayaan Hari Valentine"

Oleh: Yoki Wahidin
Bandung, Juli 2015

Bismillahir Rahmannir Rahim... Assalamu 'alaikum, Wr, Wb... "Apa itu Hari Valentine !!?". Sahabat Berbagi dan Bersilaturahmi, tentu telinga kita sudah tidak asing lagi dengan kata Valentine, setiap tahun dari setiap pelosok daerah banyak yang merayakan Hari Valentine, Setiap negara pun mengenal dengan perayaan hari valentine ini, tanpa terkecuali dinegara-negara islam, di negara islam seperti indonesia pun banyak orang yang ikut merayakan hari valentine, tanpa mengetahui apa itu hari valentine, tanpa mencari tahu bagaimana asal mulanya sejarah perayaan hari valentine, melalui artikel singkat ini, insya Alloh ane akan sedikit berbagi informasi tentang asal mula dan sejarah ringkas perayaan hari valentine. Allah SWT Berfirman dalam Ayat suci Al-Qur'an, "Dan jika kamu menuruti (mengikuti) kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)." (Q.S.Al-An'am:116) Sahabat Berbagi dan Bersilaturahmi yang selalu ane hormati, perayaan hari "kasih sayang" yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tiap tahun dibulan februari yang mereka sebut "Valentine Day" sangat populer, meriah, dan merebak bahkan sampai ke Indonesia, Malaysia, dan negara² islam lain nya. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya tanggal 14 Februari di mana-mana banyak kita temui simbol-simbol atau iklan-iklan yang tidak Islami, dengan tujuan untuk mengekspos (mempromosikan) Valentine dan kemeriahannya.

Berbagai tempat hiburan, tempat perbelanjaan, hotel-hotel, organisasi-organisasi maupun kelompok-kelompok, ramai dan berlomba-lomba menawarkan acara untuk merayakan memeriahkan Valentine. Dengan dukungan media masa seperti surat kabar, radio maupun televisi, bahkan sebagian besar orang Islam juga turut merayakannya karena terpengaruh dengan kepopuleran, kemeriahan, dan semaraknya iklan-iklan Valentine Day tersebut. Padahal sebagai orang muslim sudah sepatutnya kita mengetahui serta mencari tahu, apa itu Valentine dan bagaimana asal usulnya..!?.

"SEJARAH RINGKAS VALENTINE"

Sungguh merupakan hal yang ironis (menyedihkan / tidak sepatutnya terjadi) kepada orang muslim apabila kita sendiri turut serta dan ikut memeriahkan dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine itu sebenarnya adalah seorang martyr (pejuang) Nasrani dermawan yang bernama Valentino, namun karena dianggap melakukan kesalahan kepada kerajaan romawi akhirnya dia dibunuh (mati / gugur) maka oleh orang-orang Nasrani dia diberi gelar Saint atau Santo.

Pada tanggal 14 Februari 270 M, Santo Valentino dibunuh karena penentangannya terhadap penguasa Romawi yg saat itu dipimpin Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengenang dan mengagungkan kematian Santo Valentino, yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cobaan hidup, dan perjuangan dalam menegakan keNasraniannya, maka para pengikutnya memperingati kematian Santo Valentino sebagai hari besar keagamaan.

Tetapi sejak abad 16 M, hari besar keagamaan tersebut mulai berangsur-angsur hilang dan berubah bukan lagi menjadi perayaan hari keagamaan. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut "Supercalis" yang jatuh pada tanggal 15 Februari. Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani (Kristen), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian Santo Valentino. Peringatan hari kematian Santo Valentino dirayakan sebagai (hari kasih sayang) kemudian dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropa bahwa waktu kasih sayang itu mulai bersemi bagai burung jantan dan betina pada tanggal 14 Februari.

Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata "Galentine" yang bererti (galant atau cinta). Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda mencari pasangan hidupnya dan membuktikan kasih sayangnya pada tanggal 14 Februari. Seiring dengan perkembangam zaman, perayaan kematian seorang 'martyr' yang bernama Santo Valentino mungkin akan terus bergeser jauh dari pengertiannya (jauh dari arti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine hanya lewat greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado (bertukar - tukar memberi hadiah), bahkan banyak diantaranya yg sampai melakukan pesta seks, melakukan hubungan bebas sebagai bukti kasih sayang dan lain sebagainya, tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya yang terjadi lebih dari 1700 tahun yang lalu.

Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment (Valentine day) ini pada awalnya adalah hari besar yang dilakukan untuk mengenang dan mengagungkan kematian santo Valentino sebagai pejuang Nasrani, yang kemudian dikembangkan dan dimodivikasi dengan tujuan untuk merusak aqidah dan akhlak orang muslim dan muslimah, sekaligus memperkenalkan gaya hidup bebas orang² barat dengan kedok percintaan, perjodohan dan kasih sayang.

Demikianlah sejarah ringkas dan asal mulanya hari Valentine, mudah²an artikel singkat ini bisa sedikit meluruskan beberapa kekeliruan yang telah kita lakukan. Ane cukupkan sekian dulu postingan singkat dari Blog Berbagi & Bersilaturahmi (B&B) kali ini, Semoga bermanfa'at, Mohon ma'af atas segala kesalahan, kekeliruan, dan keterbatasan yang terdapat didalam blog ini, Tak lupa ane ucapkan Terimakasih yang sebanyak² nya atas waktu yang telah anda luangkan untuk mengunjungi dan memabaca artikel yang terdapat didalam blog ini, selalu Ane tunggu komentar, saran, dan masukan nya untuk kemajuan dan perbaikan blog ini. Wassalamu 'alaikum Wr, Wb...

Keajaiban dan keberkahan (IRHAS) yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW



 ''Keajaiban dan keberkahan (IRHAS) yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW''

Oleh: Yoki Wahidin
Bandug 5 Juli 2015

Assalamu 'Alaikum, Wr, Wb... Kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabi'ul awal Tahun Gajah di Mekah Al-Mukarramah, telah menjadi salah satu pembuka rahmat bagi  semesta alam. Kelahiran baginda Rasulullah Muhammad SAW menyimpan seribu satu tanda dan keajaiban yang memberikan isyarat bahwa beliau akan menjadi utusan terakhir, nabi penutup yang menyampaikan dan menyempurnakan risalah Islam, sebagai satu-satunya agama penutup yang diridhoi Allah SWT. 

Peristiwa kelahiran beliau merupakan peristiwa utama dalam sejarah Islam, yang membawa berkah dan rahmat bagi seluruh alam. Kelahiran beliau mempunyai kelebihan dan keajaiban yang luar biasa, bukan saja dilihat dari sebelum kelahirannya saja, tetapi dari saat setelah beliau terlahir, dan saat detik-detik menjelang kelahiran beliau. Peristiwa yang luar biasa ini disebut sebagai IRHAS.

IRHAS adalah suatu kejadian luar biasa yang terjadi pada manusia yang normal, terjadi mengiringi seseorang yang Allah kehendaki dan akan menjadi bukti keagungan Allah SWT, hanya diberikan atau mengiringi kepada orang-orang yang Allah kehendaki seperti kepada seorang nabi atau rasul dan orang-orang yang Allah SWT kehendaki. Sehubungan dengan itu, ternyata masih banyak sekali masyarakat Islam yang sebenarnya belum mengetahui keajaiban  dibalik peristiwa kelahiran baginda Rasulullah Muhammad SAW Ini, dikarenakan masih terdapat banyak rahasia yang belum terungkap dan karena kelalaian kita kurang mempelajari atau mencari tahu keutamaan serta keagungan dari nabi kita tercinta Muhammad SAW

Oleh karena itu, bagaimana mungkin kita akan mencintai, meneladani, dan mengagumi beliau bila kita tidak mengetahui dan menyadari keutamaan dan keagungan yang terdapat pada diri Rasulullah SAW. insya Allah Melalui artikel singkat ini mudah-mudahan bisa sedikit menambah wawasan keislaman kita, sehingga akan menambah pula kecintaan kita terhadap Rasulullah SAW yang telah Allah SWT jadikan sebagai suri teladan dan petunjuk jalan keselamatan bagi seluruh alam ini, Amiin...

Baiklah sahabat Berbagi dan Bersilaturahmi (B&B) untuk mempersingkat waktu, kita langsung saja menuju ke pokok bahasan dari artikel singkat yang telah diberi judul "Keajaiban dan keberkahan (IRHAS) yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW".
 
Sebelum Abdullah bin Abdul Muthalib menikah dengan Aminah binti Wahab, dari wajah Abdulah (Ayah Nabi Muhammad SAW) selalu terpancar cahaya gilang gemilang karena di dalam sulbinya tersimpan Nur yang bakal menjadi cahaya yang menerangi alam semesta, dari tulang sulbinyalah kelak akan menjadi Rasulullah SAW, Abdullah bin Abdul Muthalib telah Allah SWT ridhoi untuk menjadi ayah dari seorang nabi yang akan menjadi penutup dari semua nabi, nabi yang sangat Allah cintai, dan nabi yang akan menjadi panutan seluruh alam.

Allah mentakdirkan supaya Abdullah bin Abdul Muthalib untuk menjadi ayah dari Rasulullah SAW kelak, didalam sulbi Abdullah tersimpan Nur yang bakal menjadi Rasulullah Muhammad SAW, sehingga memancarkan cahaya pada wajah Abdullah, ini semua menjadikan Abdullah disukai oleh banyak wanita termasuk dari kalangan ahlul kitab… Setelah Abdulah menikah dengan Aminah cahaya tersebut berpindah kepada Aminah, karena nur yang menyimpan cahaya tersebut berpindah ke jasad isterinya Aminah, Nur yang menyimpan cahaya gilang gemilang tersebut kini tersimpan dirahim Aminah. Hal inilah yang menyebabkan cahaya yang tadinya terdapat didalam diri Abdulah berpindah ke Aminah.

Sehingga konon ada sebuah riwayat yang menceritakan, pada suatu hari ada seorang perempuan ahli kitab datang berjumpa dengan Abdulah dan menyatakan, sebelum Abdullah menikah dengan Aminah, ketika Nur itu masih berada dalam sulbi abdulah, wanita tersebut sangat tergila-gila menyukai Abdulah dan sangat mendambakan untuk menjadi istri Abdulah, Tapi setelah Abdulah menikah dengan Aminah, setelah cahaya tersebut berpindah ke rahim Aminah, niat dan semua keinginan perempuan tersebut sirna, terkubur, hilang, seiring berpindahnya cahaya tersebut ke diri Aminah.

Pada suatu hari Abdullah berangkat ke Syiria dengan tujuan untuk berniaga, saat itu Abdulah berangkat dalam keadaan Aminah sedang mengandung, itu adalah detik-detik kewafatannya Abdulah. Sempat terlintas dalam benak Aminah kalau akan terjadi sesuatu kepada Abdulah suaminya, tapi Aminah mencoba untuk tetap sabar dan menyerahkan semua urusan dan kekhawatirannya itu terhadap Allah SWT.

Pada saat itu usia kandungan Aminah genap dua bulan, kekhawatiran Aminah terhadap keberangkatan Abdulah tersebut ternyata salah satu bukti kekuasaan Allah SWT yang dianugerahkan kepada Aminah. Ternyata keberangkatan Abdulah itu menjadi sebab diputuskannya takdir Allah SWT kepada Abdulah,  perjalanan keberangkatan Abdulah tersebut ternyata suatu ketetapan takdir Allah SWT yang menjadi sebab kewafatannya Abdulah, Abdulah wafat dalam perjalanan pulang dari berniaga tersebut, dan dimakamkan di Madinah Al-Munawwarah. 

Begitu sedihnya hati Aminah mengenangkan nasib anaknya yang sudah menjadi yatim saat masih dalam kandungan tersebut, Abdulah (Ayah Nabi Muhammad SAW) wafat saat nabi Muhammad SAW masih dalam kandungan ibunya.

Sebenarnya banyak sekali keajaiban dan keagungan (IRHAS) yang terjadi sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW namun disini ane hanya menulis sedikit saja, diantaranya adalah:

Pertama: Ketika Nur Muhammad SAW masuk kedalam rahim Aminah, Allah memerintahkan kepada para malaikat supaya membukakan pintu syurga Firdaus dan memberitahu semua penghuni langit dan bumi, kemudian memerintahkan supaya Tanah-tanah disekitaran kawasan tersebut yang tadinya kering supaya menjadi subur, pohon-pohon kayu menjadi rimbun dan berbuah lebat. Begitu juga semua hewan-hewan di darat, di laut, dan burung-burung yang berkicau sibuk membincangkannya. Angin dari Utara mengkabarkan kepada angin Selatan, dan angin Timur mengkabarkan kepada angin Barat, berita baik bahwa akan munculnya Panutan tujuh lapis langit, tujuh lapis bumi, dan seluruh alam, beberapa bulan lagi….. Bumi dan langit gempar dengan kabar akan lahirnya insan istimewa yang akan menjadi penutup dari semua utusan Allah SWT. Manusia agung yang akan menjadi petunjuk jalan keselamatan, kekasih Allah yang akan menjadi rahmat dan panutan semesta alam, yaitu Rasulullah Muhammad SAW...

Kedua: Semasa Rasulullah Muhammad SAW berada didalam kandungan ibundanya, Aminah tidak pernah merasa susah sebagaimana dialami oleh ibu-ibu yang hamil pada umumnya. Kehamilannya pun baru disadari setelah Aminah mendengar berita dari malaikat yang datang kepadanya, ketika itu Aminah
sedang tidur. Malaikat datang dan mengatakan bahwa beliau telah mengandung seorang Nabi yang akan menjadi penutup seluruh nabi dan rasul yang diutus Allah SWT kepada seluruh umat manusia. dan kehamilannya ditandai dengan haidnya terputus dan berpindahnya cahaya dari wajah Abdullah ke wajahnya...

Ketiga: Peperangan tentara bergajah yang disebut di dalam Al-Qur'an surah Al-Fil, yang datang menyerang kota Mekah dan dipimpin oleh Abrahah, Ketika mereka hampir sampai ke tempat tersebut (Ka'bah), gajah-gajah itu berhenti dan gajah-gajah itu mundur tidak mau mendekati ka'bah atas kehendak dan izin Allah SWT. Karena sipenunggang gajah tersebut tetap memaksa gajah itu untuk terus maju, hingga gajah itu tidak kuasa menolak keinginan penunggangnya, dan dipaksa untuk mengikuti perintah majikannya, kemudian... sekumpulan burung Ababil datang berbondong-bondong menyerang dan menghancurkan mereka dengan batu kerikil panas yang dibawa oleh burung-burung itu (sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur'an Surat Al-Fil) Peristiwa ini sangat menakjubkan, menggegerkan dunia, dan diriwayatkan dalam kitab-kitab sejarah. Sengaja Allah membuat peristiwa ini terjadi dan sangat menggemparkan dunia ini, karena ditahun dan ditemat yang sangat bersejarah inilah akan terlahir Rasulullah Muhammad SAW...

Keempat: Aminah kerap mengalami mimpi yang menakjubkan, diantaranya pada suatu malam beliau bermimpi, Aminah menadahkan tangan kelangit dan melihat ada malaikat yang turun dari langit.  Malaikat itu seperti kapas putih yang terapung di angkasa. Kemudian malaikat tersebut berdiri dihadapannya dan berkata
“Kabar bahagia untuk saudara, wahai ibu daripada seorang nabi. Putera saudara yang saat ini sedang dikandungan saudara, itu akan menjadi penolong dan pembebas manusia. Namakan dia Ahmad.”
Pada saat kelahiran Nabi Muhammad SAW, Aminah ditemani Asiah (ibunda Nabi Musa A.S) dan Maryam (ibunda nabi Isa A.S). Dalam hal ini jelas ini merupakan satu isyarat bahwa Nabi Muhammad SAW lebih tinggi derajatnya daripada Nabi Isa A.S dan Nabi Musa A.S. Saat Aminah melahirkan Rasulullah SAW Aminah tidak merasakan kesakitan dan kelelahan atas izin Allah SWT.
diterangkan pula didalam kitab Taurot dan Injil bahwa "akan datang seorang nabi pada akhir zaman".
Semasa baginda Rasulullah Muhammad SAW dilahirkan, Ibundanya (Aminah) menyaksikan nur atau cahaya keluar dari tubuh / badan Rasulullah SAW. Cahaya tersebut menyinari sehingga sampai ke Istana Bushra di Syiria. Ada juga yang berpendapat bahwa cahaya itu datang dan menerangi seluruh dunia. Ini dapat dijelaskan oleh sumber-sumber Arab yang paling awal yang menyatakan bahwa:
"suatu cahaya terpancar dari rahim Aminah saat baginda Rasulullah Muhammad SAW dilahirkan. Cahaya itu keluar terang benderang dari rumah Aminah sehingga membuat banyak orang Arab datang dan menghampiri rumah Aminah"
Aminah sendiri melihat baginda Rasulullah SAW dalam keadaan terbaring dengan kedua tangannya
mengangkat ke langit seperti seorang yang sedang berdo'a. Kemudian Aminah melihat awan turun
menyelimuti dirinya sehingga beliau mendengar sebuah seruan
“Pimpinlah dia mengelilingi bumi Timur dan Barat, supaya mereka tahu dan dialah yang akan menghapuskan segala perkara syirik”
Selepas itu awan tersebut lenyap dari pandangan Aminah. Setengah riwayat menyatakan nabi Muhammad SAW dilahirkan dalam keadaan memandang ke arah langit sambil meletakkan tangannya ke tanah sebagai tanda ketinggian martabatnya daripada semua makhluk. Adapula riwayat yang menyatakan bahawa nabi Muhammad SAW terlahir dalam keadaan matanya bercelak dan sudah dikhitan.
Diriwayatkan pada saat malam kelahiran baginda Rasulullah SAW, berhala-berhala yang terdapat disekitar ka'bah dan Mekah banyak yang terjatuh dan mengalami kerusakan. diriwayatkan pula dikediaman Abdul Muthalib (Kakek nabi Muhammad SAW) pada saat terjadinya banyak berhala yang terjatuh dimalam kelahiran Rasulullah SAW, Ummu Aiman memanggil tuannya yaitu Abdul Muthallib yang sedang thawaf di Ka'bah, untuk memberitahukan kabar tentang kelahiran Rasulullah Muhammad SAW dan berita tentang banyaknya berhala yang terjatuh, kepada Abdul Muthalib.
Belum sempat Abdul Muthalib menemukan jawaban atas berjatuhannya berhala-berhala tersebut, Abdul Muthalib pun harus bergegas kembali untuk melihat cucunya tercinta yang baru terlahir. Sesampainya dikediaman Aminah, Abdul Muthalib mendapati bayi tersebut diletakkan di bawah belanga. Ini kerana mengikuti adat orang Arab pada saat itu, tiada seorang pun yang boleh melihat anak yang baru dilahirkan, kecuali sesudah dilihat oleh bapaknya terlebih dahulu, oleh karena bapak Rasulullah SAW telah wafat, maka orang pertama yang berhak melihat anak yang baru dilahirkan tersebut adalah bapak dari bapaknya bayi tersebut (kakeknya) begitu juga dengan Abdul Muthalib, beliaulah orang pertama yang mempunyai hak untuk menyaksikan kelibat tubuhnya Rasulullah SAW,
Dihadapan Abdul Muthalib kini terdapat bayi yang tertutupi belanga, Belum pun sempat Abdul Muthalib mengangkat belanga itu, karena ajaib dan kuatnya cahaya yang terpancar dari tubuh Rasulullah Muhammad SAW yang masih bayi itu, meletuplah
belanga itu, tersingkaplah penutup bayi itu karena tidak kuat menanggung cahaya hebat yang keluar dari bayi tersebut. Maka mata pun bertemu mata, dan alangkah terpesonanya Abdul Muthalib melihat cucu tercintanya yang begitu luar biasa sehingga membuat Abdul Muthalib menangis karena bahagia, sedih, dan terpesona melihat cucu tercintanya. Kemudian Abdul Muthalib membawa bayi tersebut ke Baitullah (ka'bah) untuk disempurnakan menurut tradisi dan kebiasaan orang arab yang berlaku pada saat itu.
Menurut riwayat dari Abdul Muthalib, ketika menceritakan keajaiban detik-detik menjelang kelahiran Rasulullah SAW:
“Ketika itu aku sedang berada di Ka'bah, tiba-tiba berhala jatuh dari tempatnya, Lalu aku mendengar suara dari dinding Ka'bah yang berkata, “telah lahir nabi pilihan yang akan membinasakan orang kafir dan mensucikanku daripada berhala-berhala ini dan akan memerintahkan penyembahan kepada Yang Maha Esa dan Maha Mengetahui.”
Selain itu di tempat yang lain, terjadi pula satu goncangan hebat di istana Kisra dan menyebabkan istana tersebut retak, dan menyebabkan empat belas tiang serinya runtuh. Keadaan ini merupakan diantara tanda-tanda akan keruntuhan kerajaan tersebut.
Ditempat lain, tepatnya di negara Parsi, Api suci yang menjadi sesembahan orang majusi mendadak padam dengan sendirinya tepat pada saat terlahirnya Rasulullah Muhammad SAW, Padahal api tersebut tidak pernah padam hampir selama seribu tahun, Peristiwa itu tentunya sangat mengejutkan orang Parsi.
Dalam waktu yang sama, pada malam kelahiran baginda Rasulullah Muhammad SAW, Tasik Sava yang dianggap suci tenggelam ke dalam tanah.
Setelah baginda Rasulullah Muhammad SAW lahir, tembakan bintang dilangit menjadi kerap terjadi sebagai tanda bahawa pengetahuan syaitan dan jin mengenai perkara ghaib sudah tamat.
Berdasarkan beberapa peristiwa - peristiwa tersebut jelaslah bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW mempunyai keistimewaan tersendiri. Ini karena beliau adalah khotamun nubuwwah, penutup semua nabi. Perkara-perkara luar biasa ini telah membuktikan kepada kita tentang kemuliaan baginda Rasulullah Muhammad SAW di sisi Allah SWT, sekaligus sebagai bukti nyata kerasulannya. Di samping itu, bukti -bukti tersebut juga dijelaskan di dalam kitab kitab terdahulu seperti kitab Taurot, Zabur dan Injil bahwa Rasulullah Muhammad SAW adalah sebagai rasul terakhir yang Allah SWT utus dan akan menjadi penutup semua Nabi dan Rasul-Nya.
Alam raya bertambah subur, Bumi yang tadinya kering kerontang mulai dipenuhi pohon dalam satu malam saja, Pohon-pohon yang tadinya sudah tidak berbuah, kembali berbuah dan merimbunkan dahan-dahannya agar mudah dipetik, Hewan ternak yang kurus, tidak berdaging dan bersusu, Semuanya gemuk lagi dan susunya keluar tanpa putus-putus, Inilah alam yang terkesan dengan keberkahan Maulid Rasulullah Muhammad SAW.
Abu Lahab, bapa dari saudara Nabi Muhammad SAW membebaskan satu budak perempuannya yang bernama Tsuwaibah dengan tujuan supaya menjadi ibu susu (Murabi) Nabi Muhammad SAW pada hari senin. Oleh karena itulah setiap hari senin didalam neraka Abu Lahab diringankan sedikit hukumannya, disebabkan karena Membebaskan salah satu budaknya yang bernama Tsuwaibah untuk menjadi ibu susu Rasulullah Muhammad SAW.
Kedatangan wanita-wanita (Murabi) dari desa Sa’ad ke Mekah, Mereka datang untuk mencari bayi yang akan mereka susukan. Akan tetapi mereka menghindari anak-anak yatim, karena mereka mengharapkan upah yang lebih besar, hanya sedikit dari mereka yang mau menyusui anak yatim, oleh karena itu di antara mereka itu tak ada yang mau mendatangi kediaman Rasulullah Muhammad SAW. karena beliau termasuk bayi yatim.
Salah seorang dari mereka yang bernama Halimah binti Abi Dhua’ib, yang termasuk dari keluarga miskin, ternyata tidak mendapat bayi untuk disusui sesuai dengan apa yang mereka inginkan sebelumnya. Halimah dan suami datang ke Mekah dengan menaiki unta yang kurus. dan berniat mencari bayi untuk disusui, tadinya merekapun menghindari bayi yatim,tapi Ketika mereka akan meninggalkan Mekah dengan terpaksa akhirnya Halimah harus memutuskan untuk mengambil bayi Muhammad SAW walaupun termasuk bayi yatim. dengan alasan daripada tidak ada sama sekali. tapi keajaiban apa yang terjadi selanjutnya...
Halimah binti Abi Dhua'ib bercerita, bahwa sejak diambilnya bayi rasulullah Muhammad SAW itu, ia merasa mendapat banyak berkah dan keajaiban. Unta kurus yang dinaikinya untuk membawa bayi rasulullah Muhammad SAW yang awalnya kurus menjadi sehat dan gemuk dalam hitungan beberapa jam saja. Halimah dan suami yang tadinya tertinggal dari rombongan Bani Sa'ad, dengan cepat mampu menyusul dan mendahului barisan rombongan tersebut dengan tunggangan mereka yang sehat, gemuk dan kuat, padahal beberapa jam sebelum bayi nabi Muhammad SAW dinaikan ke unta tersebut, unta itu kurus dan lemah.
Sejak memelihara Insan Mulia Rasulullah Muhammad SAW, Ternak kambing mereka yang tadinya kurus-kurus menjadi gemuk-gemuk dan susunyapun bertambah banyak. Allah SWT telah memberkahkan semua yang ada padanya. Selama dua tahun Rasulullah Muhammad SAW tinggal desa sa'ad, disusukan oleh Halimah dan diasuh oleh Syaima’ puterinya. Udara bersih didesa sa'ad dan kehidupan pedalaman yang kasar menyebabkan cepat sekali Rasulullah Muhammad SAW menjadi besar, dan menambah sehat pertumbuhan badannya.
Kehidupan dan perekonomian keluarga Halimah menjadi lebih baik dan makmur setelah merawat Rasulullah Muhammad SAW. Desa Sa'ad menjadi subur, sejahtera, dan diberkahi setelah Rasulullah Muhammad SAW tinggal disana. Selama keluarga Halimah mengasuh Rasulullah Muhammad SAW mereka tidak pernah merasa susah dan terbebani dalam merawat dan mengasuhnya. karena Rasulullah SAW adalah anak yang baik, penurut, berakhlaq mulia, mandiri, dan telah dijaga atau dilindungi Allah SWT. Hanya dua tahun saja Rasulullah Muhammad SAW diasuh Halimah, karena dalam usia dua tahun juga Rasulullah Muhammad SAW sudah tidak menyusu, dikarenakan beliau sudah tidak menyusu, jadi dengan berat hati Halimah harus mengembalikan beliau kepada orangtua nya (Aminah) di Mekah.

Demikian tadi uraian singkat dan beberapa contoh Keajaiban serta keberkahan (IRHAS) yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sebenarnya masih banyak lagi keajaiban yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW  yang belum bisa terpaparkan disini dikarenakan keterbatasan waktu, ilmu, dan masih banyak keajaiban yang masih belum mampu untuk kita fahami. Semua yang terpaparkan diatas tadi hanya sebagian kecilnya saja. Insya Allah dalam kesempatan lain akan admin tambah lagi, ini semua hanya sekedar pengetahuan dasar dan sedikit gambaran nya saja "wallahu alam bishawab" hanya Allah yang mengetahui kebenarannya. 

Ane cukupkan sekian dulu postingan singkat ini, Semoga bermanfa'at, Mohon ma'af atas segala kesalahan dan kekeliruan yang terdapat didalam blog ini, Tak lupa ane ucapkan Terimakasih yang sebanyak² nya atas waktu yang telah anda luangkan untuk mengunjungi dan memabaca artikel yang terdapat didalam blog ini, dan selalu Admin tunggu komentar, saran, dan masukannya khususnya untuk kemajuan dan perbaikan blog ini. Wassalamu 'alaikum Wr, Wb...

Sunday, July 19, 2015

Renungan Motivasi tentang selembar Uang kertas Rp.100.000 dalam sebuah training motivasi singkat

Renungan Motivasi tentang selembar Uang kertas Rp.100.000 dalam sebuah ''TRAINING MOTIVASI''

 

Oleh: Yoki Wahidin
Bandung, Juli 2015


Assalamu 'Alaikum, Wr, Wb...
Sahabat Berbagi dan Bersilaturahmi (B&B) Berikut ini adalah sebuah renungan motivasi singkat tentang selembar uang Rp.100.000 pada sebuah training motivasi yang pernah ane ikuti, motivasi singkat untuk tetap semangat, pantang menyerah, dan selalu berusaha. Motivasi singkat yang akan menghindarkan kita dari keputus asaan ketika mengalami kegagalan, motivasi yang insya Allah mampu membuat kita bertahan dalam menghadapi segala ujian kehidupan. sengaja ane share ulang diblog ini dengan harapan mudah-mudahan bermanfa'at untuk sahabat (B&B) lainnya.....

Sempatkanlah untuk membaca, hanya sebentar kok, tidak akan menghabiskan waktu sampai 5 menit untuk membacanya, insya Allah akan menambah motivasi kepada yang membacanya... dan insya Allah bermanfa'at buat siapa saja... Amin Ya Robbal 'Alamiin.

image

Pada suatu hari dalam sebuah training motivasi, seorang motivator terkenal membuka seminarnya dengan cara yang unik. Sambil memegang uang kertas pecahan Rp.100.000, ia bertanya kepada hadirin peserta seminar, "Siapa yang mau selembar uang Rp.100.000 ini?", Tampak banyak tangan diacungkan, pertanda banyak yang berminat atau mau dengan uang tersebut.

Sang motivator melanjutkan perkataannya "Saya akan berikan uang ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini". Sang motivator berdiri mendekati hadirin peserta seminar, kemudian  meremas-remas uang tersebut dengan tangannya sampai berlipat-lipat tak beraturan. Lalu sang motivator bertanya lagi, "Siapa yang masih mau uang ini?", Jumlah tangan yang teracung tidak berkurang menandakan masih banyak orang yang menginginkan uang tersebut.
Sang motivator melanjutkan ucapannya "Baiklah...., apa jadinya bila saya melakukan ini?" ujar sang motivator sambil menjatuhkan uang itu ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya....
Meskipun uang itu masih utuh, tapi kini uang itu menjadi amat kotor, kumel, lusuh, dan tak mulus lagi....
Kemudian sang motivator melanjutkan perkataannya "Nah...!?, apakah sekarang masih ada yang berminat dengan selembar uang Rp.100.000 ini...!?"

Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak, Menandakan masih banyak orang yang berminat dengan selembar uang Rp.100.000 itu walaupun keadaannya sudah kotor, lecek, kumel, lusuh, dan tampak tak mulus lagi itu....

Sang motivator melanjutkan perkataanya
"Hadirin sekalian... Yang saya hormati, Anda baru saja mendapatkan sebuah pelajaran penting. Apa pun yang terjadi dengan uang ini, Anda masih berminat dengan uang ini, karena apa yang saya lakukan tadi tidak akan mengurangi nilainya. Biarpun lecek dan kotor, uang ini tetap bernilai 100.000 rupiah".

Begitupun juga dalam kehidupan kita ini, kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, gagal, dan berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita ambil, akibat dari ujian kehidupan yang menerpa dan terus menghantam kehidupan  kita. Terkadang dalam kondisi terpuruk dalam kondisi ketika kita gagal, kita merasa tidak berharga, tidak berarti, bahkan sampai putus asa dengan rahmat dan kekuasaan Tuhan yang maha esa, Kita merasa tidak berguna bahkan tidak mempunyai harapan untuk melanjutkan hidup ini, Padahal.... apapun yang telah anda lakukan dan apapun yang akan terjadi dalam kehidupan anda, itu sangat berharga karena semua itu menyimpan hikmah pelajaran yang amat baik untuk dijadikan pengalaman dalam hidup anda, Padahal.... Anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai anda, dimata mereka yang selalu mendukung anda, dimata mereka yang mengharapkan anda sukses dan lebih baik lagi... Padahal... anda tidak tahu rencana terbaik apa yang sedang tuhan jalankan untuk kebaikan hidup anda....
Jadi.... setiap kali anda merasa diri anda tidak berarti, disaat anda merasa tidak berguna, disaat anda merasa putus asa,  disaat anda gagal, ingatlah akan selembar uang Rp.100.000 tersebut. dan Jangan pernah anda lupa "Anda adalah berharga, anda adalah harapan, dan anda terbaik dimata orang-orang yang menyayangi anda, dimata orang yang selalu mendukung anda, dimata orang-orang yang mengharap anda sukses dan lebih baik lagi''.

Sahabat Berbagi dan Bersilaturahmi (B&B), Demikian tadi kutipan singkat dari sebuah training motivasi yang pernah ane ikuti, Semoga bermanfa'at dan semoga menjadi motivasi untuk kita selalu semangat, pantang menyerah, dan selalu berusaha menjadi manusia yang lebih baik dan lebih bermanfa'at, Amiin.... Tetap semangat dan Salam sukses selalu buat anda semuanya....

Wassalamu 'Alaikum, Wr, Wb...


Original Posted By:
Berbagi & Bersilaturahmi (B&B)